Cita-cita saya saat masih bekerja di Batam, adalah pindah, menetap dan mengeksplorasi daerah Malang. mengapa?mengapa harus Malang?
salah satu alasannya akan tergambar dalam tulisan saya berikut ini.
Pertama kali ke Malang, tahun 2008, kesan pertama yang saya peroleh adalah betapa beruntungnya orang-orang yang tinggal di daerah ini. banyak sekali gunung, sawah, daerah hijau nan sejuk dan tentu saja sangat gampang dijelajahi. artinya ketika berniat trekking atau "ngalam" tinggal buka pintu dan alam itu sudah ada di depan mata, di hadapan.lalu bentangkan saja tikar atau tendamu di situ.jadilah..
Desember 2014 lalu, kesempatan untuk mengeksplor alam Malang menjadi impian. ketika itu tujuannya adalah perkemahan coban rais. dalam bahasa malang,coban artinya air terjun. lokasi perkemahan ini terletak di kaki gunung Panderman, Batu, Malang. inilah kali pertama saya berangkat bersama junior Naafi', kemping 3 hari 2 malam, hanya dengan ijin ayahnya Naafi'.lainnya, karena kegiatan ini merupakan kegiatan ekstra sekolah jadi pesertanya adalah siswa siswi smp sma.
titik keberangkatan adalah sekolah tempat saya bertugas (cie..bertugas cing), watugede, singosari. jaraknya sekitar 1jam perjalanan. kami berangkat sekitar jam 5 sore dari watu gede ke arah selatan menuju perumahan mondoroko, keluar di jalan raya mondoroko-singosari, lalu terus ke arah selatan menuju pertigaan karanglo. di pertigaan karanglo, truk belok kanan arah barat mengikuti jalan raya karangploso menuju batu.jika sudah sampai daerah batu, ambil jalur menuju BNS, kira2 50 meter sebelum BNS ada jalan bercabang menyerupai huruf Y, jalur kiri menuju BNS, jalur kanan yg agak menanjak menuju coban rais. di sepanjang perjalanan ini banyak stasiun tv area malang, salah satunya adalah batu tv.
dalam perjalanan di daerah ini juga saya mendapat view gunung panderman yg sangat dekat, menjulang di hadapan, seolah menantang untuk didaki.hhh...hasrat ini selalu bergejolak setiap kali menatap julangan gunung.selalu mencuatkan gairah, semangat, entah mengapa tapi perasaan itu selalu muncul ketika melihat pemandangan ini.memanfaatkan kesempatan karena duduk di sebelah pak supir, saya segera mengambil hp dan langsung jeprat jepret vie tegaknya panderman itu.lumayan meski harus goyang2.
beberapa menit kemudian rombongan sampai di lokasi dengan sambutan gerimis.
 |
sampai di tujuan disambut gerimis |
truk diparkir di area yang memang sudah disediakan,anak2 turun dari truk satu per satu kemudian secara estafet menurunkan peralatan dan barang bawaan mereka. gotong royong, kerjasama dan tetap semangat, ceria, begitulah gambaran dari wajah mereka. peserta kemah ini adalah siswa siswi smp dan sma yang sekaligus juga santri pondok pesantren. maka, ketika ada kegiatan alam seperti ini akan menjadi nilai rekreasi luar biasa bagi mereka. karena sehari-harinya mereka hanya berkutat di pondok, sekolah dan ngaji.
jarak parkiran ke lokasi camp hanya sekitar 50 meter.di area itu bapak-bapak mendirikan tenda. ada 2 tenda utama yang digunakan oleh peserta putri dan 1 tenda untuk peserta putra.sedangkan bagi guru dididirikan pula masing-masing satu tenda serta tenda utama sebagai tempat berkumpul.setelah semua tenda terpasang, dimulailah aktifitas berikut, makan.tapi waktunya magrib.saya coba cari kamar mandi di sekitar lokasi, ternyata di belakang pos pintu masuk ada beberapa kamar mandi, lumayan untuk tempat umum seperti ini, tapi airnya hitaaammm... saya batal berwudhu lalu beranjak ke pos penjagaan. di sana saya bertanya kepada seorang bapak yg bertugas perihal 'air hitam' itu, beliau mengatakan bahwa air itu memang biasa berwarna hitam, karena kemungkinan longsor di sepanjang aliran sungai coban rais. lumpur dari sisa hujan yang ikut terbawa di aliran sungai hingga ke kamar mandi. si bapak menawarkan saya untuk wudhu dan sholat di rumahnya. wah, alhamdulillah ada tumpangan buat sholat.hee.. saya mengiyakan ajakan itu dengan malu2.tunai sudah kewajiban.
selesai sholat saya kembali ke tenda.peserta masih melakukan aktifitas bebas.hingga malam,waktunya istirahat.persiapan tenaga buat besok,trekking ke coban.tidur satu tenda 4 orang termasuk naafi,saya,bu rohma dan bu choy.mari lelap bersama dinginnya udara batu dan sisa hujan.
 |
ibu2 cantik |
paginya aktifitas dimulai dengan sholat subuh jamaah,setoran hafalan dan masak bersama.tapi naafi sdh makan duluan tuh,coz udh bawa bekal dari rumah.nasi putih,mi gelas dan gorengan nugget hasil karya saya.dan santapan naafi menjadi incaran beberapa guru,dan alhasil makan bersamalah kami dengan menu mungil itu.hihi..lumayan bwt ganjel perut sementara menunggu mmasakan yg sesungguhnya.
 |
Naafi' makan bekalnya yang dibawa dari rumah, ibu2 pada pengen tuh. |
 |
ini baru makan berjamaah |
beres acara makan, giliran pak mawan beraksi dengan gerakan senam skj.seluruh guru wajib ikut.sehat..sehaaat..
setelah itu kami lanjutkan dengan jelajah kampung, namanya begitu,tapi yg sebenarnya susur kebun,arahnya menuju perut gunung panderman,semakin dekat dengan kegagahannya.ternyata di lereng gunung terdapat perkebunan sekaligus peternakan kuda.keren.
 |
yang di belakang itu, Gunung Panderman, Batu. |
 |
segarnya cuaca pagi di kaki gunung |
1 komentar:
ingin ke coban rais
Harga Tiket Wisata
Posting Komentar